FMPP Larangan Gelar Rakor, Siap Sukseskan Gerakan Kembali Bersekolah

LARANGAN (fmppbrebeskab.com ) – Pengurus Forum Masyarakat Peduli Pendiri (FMPP) Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perdana tahun 2021 di PKBM Danawangsa Sitanggal, Kamis (20/5).

Pertemuan itu di hadiri oleh Pengurus FMPP Kecamatan Larangan, Camat Larangan, perwakilan PKBM Roudlotut Tholibin Desa Rengaspendawa, PKBM Danawangsa Sitanggal, dan Penilik PNFI Kecamatan Larangan, dalam kesempatan tersebut, Eko Dardirjo selaku Ketua FMPP Kecamatan Larangan mengatakan, ini pertemuan perdana yang dilakukan oleh FMPP Larangan bersama PKBM di Kecamatan sehingga program kabupaten Brebes untuk Anak Tidak Sekolah (ATS) Formal dan Non serta Dewasa Tidak Sekolah (DTS) bisa di gotong bersama.

” Alhamdulillah, semoga pertemuan hari ini bisa antara FMPP dan PKBM bisa saling mensukseskan program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) di tahun ini,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, keberadaan FMPP beberapa tahun terakhir bertanggungjawab atas pengembalian Anak Tidak Sekolah ke sekolah dari formal maupun non formal secara mandiri, sehingga ini menjadi terobosan ketika saling koordinasi bisa lebih maksimal kedepannya.

” setelah sukses di pengembalian ATS kini ada program lagi yakni DTS sehingga, peran serta FMPP ikut mensukseskan program lainya bisa dilakukan dengan baik bersama PKBM atau stakeholder lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Sudiyanto, Camat Larangan dalam sambutannya menuturkan, mengharapkan dengan koordinasi seperti ini, menghasilkan rencana yang matang dalam melaksanakan program kabupaten Brebes saat ini.

” Kami apresiasi pertemuan ini, FMPP yang menjadi wadah untuk mengembalikan data ATS di kecamatan larangan, dan PKBM suksesi di DTS yang menjadi program baru di tahun ini,” tuturnya.

Bahkan, dirinya juga sebelum di Kecamatan Larangan aktif ikut di FMPP Losari, sehingga berharap agar di kecamatan larangan terus semakin bergeliat dalam menjalankan program GKB.

” Mari sukseskan bersama program ini agar anak tidak sekolah bisa di tangani dengan baik,” ungkapnya. ( Raeko )

Bagikan ke :