Brebes (cbmnews.net) – Sebanyak 100 anak dari 222 yang menerim dana coorporate social responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menerima secara simbolis buku tabungan simpanan pelajar ( SIMPEL). Tabungan pelajar ini adalah bukti komitmen Perusahaan milik daerah untuk kepedulian terhadap bidang pendidikan yakni membiayai pendidikan selama satu tahu karena anK tersebut awalnya putus, tidak sekolah atau tidak lanjut sekolah dan kembali bersekolah.
Demikian disampaikan oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.MH saat kegiatan Brebes Bersholawat yang diadakan di Islamic Centre dan dihadiri oleh Forkompinda, Kepala Dinas/Badan OPD, Pelajar sekolah, Guru sekolah, Kepala Sekolah dan tokoh agama, pemuda dan olahraga.
Idza Priyanti mengungkapkan, CSR ini diberikan sebagai bukti kepedulian Perusahaan Milik Daerah agar membantu mempercepat akselerasi IPM sekaligus untuk membantu keungan siswa yang sudah masuk sekolah karena ada gerakan kembali bersekolah.
Masih menurut Idza Priyanti, hari ini pihaknya telah menandatangani revisi pagu atas perbup 115/2017 sama dengan dana BOS akhirnya.
” Ada 4000 anak yang dikembalikan ke sekolah sesuai data Dindikpora. Nanti akan dipilah mana yang menerima Dari dana desa dan dari apbd. Adapun besaran pagu adalah SD/MI : 800 ribu. SMP/Mts : 1 jt dan SMA/SMK/MA adalah 1.4 jt. Akan diserahkan antara bukan oktober-Nop per kecamatan,” imbuhnya.
Bupati meminta kepada tim GKB agar segera koordinasi untuk menyesuaikan perbup yang direvisi pagunya dan merubah APBDes Desanya seperti perubahan APBD Kab. Sehingga pagu secara otomatis akan sama dengan perbup yang baru ini.
Sementara itu, Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes DR. Tahroni, M.Pd dalam waktu dekat akan mengundang Dispermasdes dan tim GKB dan FMP Kabupaten untuk segera memilah dari listing nama penerima dana GKB dari dua sumber tersebut supaya tidak ada doubel anggaran. Agar tdk ada temuan BPK atau BPKP.
Pihaknya akan segera membuat SK Penetapan penerima dana GKB yang sudah dialokasikan di anggaran dinasnya, dan diperkirakan pada bulan oktober hingga nopember dana bisa cair.(Bahrul Ulum).